“Jika kau membuat rencana untuk setahun, tanamlah padi. Jika kau membuat rencana untuk sepuluh tahun, tanamlah pohon. Jika kau membuat rencana untuk seumur hidup, didiklah manusia.”
-Pepatah Cina –
Akses pada pendidikan yang baik dapat menjadi jembatan peningkatan ekonomi masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para calon penerus bangsa, terutama di negara berkembang yang memiliki jejaring pengaman sosial (social safety net) yang lebih terbatas daripada negara maju. Namun, untuk mendapatkan pendidikan bermutu, baik dari perspektif masyarakat maupun pemerintah, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Para pemangku kepentingan mungkin telah mencoba mengimplementasikan berbagai peraturan untuk meningkatkan kualitas dan aksesabilitas pendidikan, tetapi hasil yang dicapai terkadang jauh panggang dari api, contohnya adalah pemberian sertifikasi bagi guru PNS ataupun non-PNS. Walau mungkin sertifikasi tersebut memiliki tujuan meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi terbukti bahwa metode tersebut tidak selamanya efektif untuk menjamin terselenggaranya kegiatan belajar mengajar yang bermutu, sedangkan pendidik adalah komponen terpenting dalam sistem pendidikan.
Pertanyaan selanjutnya yang muncul kemudian adalah strategi seperti apa yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik dasar, menengah, maupun tinggi, di Indonesia? Dan pertanyaan yang lebih substantif lagi adalah apakah pendidikan yang diselenggarakan dapat meningkatkan taraf hidup dan mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat?
Temukan jawabannya di dalam buku ini.
Ulasan
Belum ada ulasan.